• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Teriakan 'Indonesia Gelap' menggema, 13 tuntutan lahir dari aksi.

img

Cariberita.my.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini mari kita telaah News, Nasional yang banyak diperbincangkan. Konten Yang Menarik Tentang News, Nasional Teriakan Indonesia Gelap menggema 13 tuntutan lahir dari aksi simak terus penjelasannya hingga tuntas.

BEM SI Teriak 'Indonesia Gelap': 13 Tuntutan yang Bikin Pemerintah Keringat Dingin!

Jakarta kembali bergemuruh! Kali ini bukan karena konser boyband Korea, melainkan aksi massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI). Dengan semangat membara, para mahasiswa berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025. Mereka datang bukan untuk piknik, melainkan menyampaikan 13 tuntutan kepada pemerintah.

Bagas Wisnu, Koordinator Humas UPNVJ Bergerak sekaligus Jenderal Lapangan Aksi, memimpin jalannya orasi. Dengan suara lantang, ia menyerukan agar Presiden Prabowo dan kabinetnya segera bertindak.

"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini. Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia," tegas Bagas, diiringi sorakan massa.

Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Barat, suasana makin panas. Pukul 20.18 WIB, para mahasiswa masih enggan membubarkan diri meskipun pihak kepolisian sudah memberikan imbauan. Bukannya pulang, mereka malah menjawab dengan lemparan botol air mineral. Mungkin haus, tapi bukan haus akan minuman—melainkan haus akan keadilan!

Lalu, apa saja tuntutan mereka? Yuk, kita intip daftar 13 tuntutan yang bikin pejabat mendadak sibuk cari alasan!

  1. Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis Mahasiswa menolak pemangkasan anggaran pendidikan. Katanya, masa sih pendidikan makin mahal, tapi kualitasnya belum tentu naik?

  2. Cabut Proyek Strategis Nasional (PSN) Bermasalah Mereka menilai PSN sering kali jadi alat perampasan tanah rakyat. Inginnya, proyek-proyek yang menyusahkan rakyat dihentikan, bukan malah diperbanyak.

  3. Tolak Revisi Undang-Undang Minerba Bagi mahasiswa, revisi ini justru membungkam suara kritis di lingkungan akademik. Kalau kampus dibungkam, lalu siapa lagi yang bakal mengkritik pemerintah?

  4. Hapuskan Multifungsi ABRI Militer di sektor sipil? Menurut mahasiswa, ini berpotensi menekan kehidupan demokratis. Jadi, lebih baik fokus di bidangnya masing-masing.

  5. Sahkan RUU Masyarakat Adat Supaya masyarakat adat punya perlindungan hukum atas tanah dan kebudayaan mereka. Biar nggak terus-terusan diklaim sana-sini.

  6. Cabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Mereka menganggap instruksi ini malah mengancam sektor pendidikan dan kesehatan. Bukannya membantu rakyat, malah bikin pusing.

  7. Evaluasi Program Makan Gratis Ide makan gratis sih bagus, tapi kalau implementasinya asal-asalan, ujung-ujungnya malah jadi ajang politik.

  8. Realisasikan Anggaran Tunjangan Kinerja Dosen Dosen juga manusia, butuh makan dan hidup layak. Jadi, tunjangan kinerja harus direalisasikan, bukan sekadar janji manis.

  9. Perppu Perampasan Aset untuk Koruptor Mahasiswa menuntut aturan tegas untuk para koruptor. Kalau bisa, bukan cuma asetnya yang dirampas, tapi juga kesempatan mereka buat korupsi lagi!

  10. Tolak Revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan Mahasiswa menilai revisi ini justru memperkuat imunitas aparat dan melemahkan kontrol terhadap mereka. Kalau sudah kebal kritik, bakal makin semena-mena, dong?

  11. Efisiensi dan Rombak Kabinet Merah Putih Kabinet yang boros dan tidak efektif harus dievaluasi. Jangan sampai ada menteri yang kerjanya cuma pencitraan.

  12. Tolak Revisi Tatib DPR Mahasiswa menilai revisi ini bisa bikin DPR semakin semena-mena. Kalau rakyat disuruh diam, terus siapa yang boleh bicara?

  13. Reformasi Kepolisian RI Polisi harus lebih profesional dan tidak represif. Masa mahasiswa demo dikawal dengan gas air mata, tapi koruptor ditangkap dengan tepukan di bahu?

Kesimpulannya? Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Mahasiswa ingin memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan benar. Mereka siap terus mengawal kebijakan, bahkan jika harus turun ke jalan berkali-kali.

Sementara itu, pemerintah mungkin sedang sibuk mencari strategi meredam aksi ini. Atau mungkin malah menggelar rapat darurat sambil ngopi? Siapa yang tahu. Yang jelas, mahasiswa sudah bersuara, dan kini bola ada di tangan pemerintah!

Jadi, kita tunggu saja: apakah pemerintah akan mendengar, atau demo jilid dua bakal segera diumumkan?

Sekian penjelasan detail tentang teriakan indonesia gelap menggema 13 tuntutan lahir dari aksi yang saya tuangkan dalam news, nasional Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. sebarkan ke teman-temanmu. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - CariBerita.my.id | Baca Berita Terbaru, Akurat & Aktual!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.