• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kartu merah Theo: Mimpi Milan runtuh di Eropa.

img

Cariberita.my.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Dalam Tulisan Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Liga Champions. Catatan Penting Tentang Liga Champions Kartu merah Theo Mimpi Milan runtuh di Eropa, Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada laga leg kedua play-off Liga Champions 2024/2025, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB, AC Milan menelan pil pahit kekalahan dari Feyenoord dengan agregat 2-1. Pertandingan yang digelar di San Siro ini menjadi mimpi buruk bagi Rossoneri.

Milan sebenarnya memulai laga dengan gemilang. Santiago Gimenez mencetak gol cepat di menit pertama, membangkitkan harapan para pendukung tuan rumah. Gol tersebut membuat agregat imbang 1-1 dan Milan tampak memegang kendali permainan.

Namun, petaka datang di menit ke-51. Theo Hernandez menerima kartu merah akibat pelanggaran yang dianggap diving di kotak penalti Feyenoord. Kartu merah ini menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan secara drastis.

Kehilangan satu pemain kunci membuat Milan kesulitan mempertahankan dominasi. Feyenoord, di sisi lain, mampu memanfaatkan keuntungan jumlah pemain. Mereka bermain dengan tenang dan disiplin, hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Julian Carranza di menit ke-73.

Di penghujung laga, Feyenoord juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Givairo Read mendapatkan kartu merah. Namun, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Milan untuk membalikkan keadaan.

Kekalahan ini mengakhiri perjalanan AC Milan di Liga Champions musim ini. Kartu merah Hernandez bukan hanya mengubah momentum, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk memperbaiki diri di masa depan. Milan harus merenungkan kesalahan ini dan mempersiapkan diri lebih baik untuk kompetisi mendatang.

Bagi Feyenoord, kemenangan ini mengantarkan mereka ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Mereka menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di kompetisi elit Eropa ini.

Berikut adalah rangkuman singkat pertandingan:

PertandinganAC Milan vs Feyenoord
Tanggal19 Februari 2025
StadionSan Siro
Skor Akhir1-1 (Agregat 1-2)
Kartu MerahTheo Hernandez (Milan), Givairo Read (Feyenoord)

Begitulah kartu merah theo mimpi milan runtuh di eropa yang telah saya ulas secara komprehensif dalam liga champions Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Jika kamu mau Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - CariBerita.my.id | Baca Berita Terbaru, Akurat & Aktual!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.