• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Fisipol UGM: Pangkas tunjangan pejabat, efisiensi negara meningkat?

img

Cariberita.my.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Sekarang aku ingin berbagi insight tentang News, Nasional yang menarik. Catatan Artikel Tentang News, Nasional Fisipol UGM Pangkas tunjangan pejabat efisiensi negara meningkat Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pramusinto, menyoroti bahwa Presiden Prabowo Subianto belum mengambil langkah signifikan dalam memangkas tunjangan pejabat kementerian sebagai bagian dari strategi efisiensi anggaran untuk tahun 2025.

Agus menekankan pentingnya meninjau ulang tunjangan yang diterima oleh para pejabat kementerian. Menurutnya, praktik di mana pejabat yang sudah menerima tunjangan yang dianggap layak masih menerima honor sebagai komisaris di berbagai tempat, perlu dievaluasi.

“Di kementerian tertentu, atau mungkin sebagian kementerian, yang tunjangannya sudah keluar wajar itu masih menerima honor sebagai komisaris,” ujarnya, menggarisbawahi perlunya perbaikan segera untuk mewujudkan transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran negara.

Agus berpendapat bahwa efisiensi anggaran adalah suatu keharusan. Namun, ia mempertanyakan kurangnya langkah konkret yang diambil dalam hal pemangkasan anggaran. Ia menyampaikan pandangannya ini dalam sebuah diskusi bertajuk 'Retreat Kepala Daerah dan Efisiensi Anggaran'.

Lebih lanjut, Agus menyoroti bahwa keberanian untuk memangkas tunjangan pejabat menjadi krusial dalam menunjukkan komitmen pemerintah terhadap efisiensi. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara harus menjadi prioritas utama.

Berikut adalah ilustrasi sederhana mengenai perbandingan tunjangan (angka fiktif):

JabatanTunjangan AwalHonor KomisarisTotal
Pejabat ARp 50.000.000Rp 20.000.000Rp 70.000.000
Pejabat BRp 75.000.000Rp 15.000.000Rp 90.000.000

Data di atas hanya contoh dan perlu kajian lebih mendalam untuk mengetahui angka yang sebenarnya.

Itulah pembahasan komprehensif tentang fisipol ugm pangkas tunjangan pejabat efisiensi negara meningkat dalam news, nasional yang saya sajikan Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. silakan share ini. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - CariBerita.my.id | Baca Berita Terbaru, Akurat & Aktual!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.